Skip to main content

Teknologi Masa Depan Interaksi Manusia dan Komputer

Teknologi Masa Depan Interaksi Manusia dan Komputer Menurut Saya

  • Virtual Reality
VR atau Virtual Reality, dalam bahasa indonesia disebut Realitas Maya adalah sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan oleh komputer, jadi kita merasa berada di dalam lingkungan tersebut. Virtual reality bukan hanya untuk game. Petugas medis bisa menggunakannya untuk pendidikan ataupun persiapan operasi.
Arsitek dapat menggunakannya untuk menciptakan proyek dalam tampilan 3D yang impresif. Pertemuan bisnis dan proses pengajaran dapat dilakukan tanpa harus bertemu satu sama lain.

  • Tampilan Holografis
Tampilan holografis saat ini semakin dekat dengan realisasi. Satu perusahaan di California yang bernama Ostendo sedang mengembangkan sebuah chipset yang dapat memroyeksikan video di sebuah bidang diagonal sebesar 48 inci. Jika digabungkan, proyektor-proyektor ini dapat membuat gambar yang lebih kompleks. Bahkan, keyboard proyeksi sudah direalisasikan. Teknologi ini sama seperti pada film IronMan.
  • Self Driving cars

Perusahaan otomotif asal Swedia, Volvo, merancang mobil yang mampu berkendara sendiri. Mobil yang dilengkapi sensor dan kamera di hampir semua bagiannya ini mampu berhenti secara otomatis apabila ada kendaraan lain didepannya. Hal ini tentu sangat memudahkan bagi mereka yang sangat sibuk bekerja sehingga tidak memiliki waktu untuk bermacet-macetan di jalan. Sangat membantu!
download Filenya disini Tugas 3 IMK

Comments

Popular posts from this blog

7 Fase dalam Membangun Proyek Software

Adapun beberapa fase dalam membangun sebuah Proyek Software, yaitu :

Artikel Tentang Mahasiswa

Apa Sih Yang Dimaksud MAHASISWA itu?     Pernahkah kita ketahui itu apa arti dari Mahasiswa itu? Bagi yang sedang menjalani sebagai Mahasiswa atau yang baru masuk di Perguruan tinggi dan menjadi Mahasiswa.

Analisis Kegunaan Google

Sistem Interaksi Google (www.google.com) Google lahir dari sebuah pertemuan dua pemuda yang secara tidak sengaja pada tahun 1995 lalu. Larry Page, alumnus Universitas Michigan , yang sedang menikmati kunjugan akhir pekan, tanpa sengaja di pertemukan dengan Sergey Brin, salah seorang murid yang mendapat tugas mengantar keliling Lary. Dalam pertemuan tanpa sengaja, Dua pendiri Google terebut sering terlibat diskusi panjang. Keduanya memiliki pandangan yang berbeda sehingga sering terlibat perdebatan. Namun, perbedaan pemikiran mereka justru menghasilkan sebuah pendekatan dalam menyelesaikan salah satu tantangan terbesar dalam dunia komputer.