Berikut adalah cara bagaimana agar anak itu rajin sholat dan membiasakaannya sejak kecil. Orang tua memiliki peran yang sangat penting disini. Mari kita simak bersama.
A. Jadilah Orang Tua Pilihan
Untuk Menuntun anak supaya senang shalat, hendaknya orang tua terlebih dahulu nerusaha menjadi orang yang juga senang melaksanakan shalat. Bagaimana mungkin kita akan sukse memotivasi anak supaya senang sholat tapi kita sendiri jarang sholat, atau menjadikan shalat sebagai kewajiban yang amat memberatkan. Apabila kita khawatir dengan masa depan anak-anak, cara memberikan pendidikan formal bukanlah melulu dengan menumpuk harta dan memberikan pendidikan formal yang setinggi-tingginya. Yang lebih penting adalah bagaimana kita juga berusaha untuk selalu menjaga dan meningkatkan takwa kepada Allah. Dengan takwa, Allah sendiri yang akan menjaga nasib anak-anak kita di masa depan. Berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk menjadi contoh kecintaan anak kepada shalat.
1. Orang tua menyadari kedudukan shalat dalam Islam
1. Orang tua menyadari kedudukan shalat dalam Islam
Sebagai orang tua, hendaknya kita menyadari kedudukan shalat dalam islam. Dengan menyadari kedudukan shalat ini, kita pun memiliki perhartian kepada pelaksanaan shalat. Kedudukan shalat dalam islam, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Rukun islam yang kedua
- Tiang agama
- Amal yang pertama kali diperhitungkan
- Amal yang paling dicintai Allah
- Membersihkan dosa
- Kunci surga
2. Orang tua belajar cara shalat yang benar
Sebagai orang tua hendaknya kita menindaknlanjuti kesasasaran ini dengan 1 tata cara sholat yang benar. Hal ini mendesak untuk kita lakukan, mengingat orang tua merupakan guru pertama bagi anak-anak, khusunya sebelum mereka masuk sekolah.
3. Orang tua belajar arti bacaan sholat
Pada awalnya usaha memahami tiap bacaan shalat ini terasa berat. Namun dengan beratnya usaha tersebut, pasti Allah akan melipatgandakan pahalanya. Bahkam, bila kita melakukannya dengan serius, pasti allah juga akan memberikan kemudahan
4. Orang tua belajar hikmah gerakan shalat
Selain bacaan shalat, hendaknya kita juga berusaha memahami hikmah, mengapa dalam shalat kita harus menghadap kiblat, yaitu kakbah. Atau, mengapa kita harus menundukkan pandangan.
Dengan mempelajari hikmah gerakan-gerakan dalam shalat, diharapkan kita pun semakin mantap dengan hikmah shalat secara khusus dan hikmah syariat islam secara umum. Semua ini juga untuk menghindarkan diri kita dari kesalahpahaman yang mungkin selama ini mengganjal dalam diri kita maupun org lain.
B. Mulailah memperkenalkan shalat pada anak
Shalat merupakan aktifitas yang kita lakukan setiap hari. Aktifitas ini tidak akan hilang meskipun kita dalam keadaan sakit maupun perjalan jauh (musafir). Oleh karena itu, bisa dibilang bahwa shalat merupakan kewajiban yang paling berat di antara kewajiban-kewajiban yang lain. Namun, bila kita perhatikan dari sisi yang lain, shalat juga merupakan kebutuhan yang paling mendasar dalam kehidupan orang yang beriman. Hal itu karena shalat merupakan satu-satunya sarana bagi orang yang beriman untuk berkomunikasi secara langsung dengan Sang Maha Pencipta.
Berikut ini beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mengenalkan shalat kepada anak-anak.
1. Mengenalkan anak pada masjid
Masjid identik dengan shalat, karena shalat merupakan kegiatan utama yang dilaksanakan di masjid. Secara rutin, shalat dilaksanakan di masjid lima kali pada tiap hari dan pada waktu-waktu yang telah ditentukan secara tertib. Oleh karena itu, masjid dan shalat merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
2. Mengecek bacaan dan gerakkan shalat anak
Kita patut bersyukur, pada umumnya anak-anak telah memperoleh pelajaran agama yang cukup baik di sekolah, termasuk tentang bacaan dan gerakan shalat. Pada kondisi seperti ini, justru menjadi tugas kita sebagai orang tua yang baik untuk melakukan penyempurnaan kepada bacaan shalat anak. Kita luangkan waktu sejenak untuk memanggil anak, lalu memintanya mempraktikan shalat. Apabila ada bacaan arau gerakan yang kurang sempurna, hendaknya kita langsung menegurnya. Apabila anak belum tahu bacaan ataupun gerakan yang benar, hendaknya kita memberikan contoh yang benar.
3. Menerangkan arti bacaan shalat
Dengan usaha kita menerangkang arti bacaan shalat kepada anak, juga akan menyadarkan anak akan pentingnya memahami arti bacaan shalat. Boleh jadi dalam proses usaha kita menerangkan arti bacaan shalat, kurang lancar. Tapi, anak telah memperoleh kesan yang kuat, bahwa kita sebagai orang tua telah memberikan teladan yang baik dalam usaha memahami arti bacaan shalat. Kesan inilah yang akan ditangkap oleh anak sebagai motivasi paling dahsyat untuk memperhatikan pesan-pesan agama.
C. Agar anak terbiasa shalat
Berikut adalah cara agar anak terbiasa untuk shalat.
1. Teladan dari orang tua
2. Melatih anak untuk shalat
3. Memerintahkan anak untuk shalat
4. Menyuruh anak berwudhu ketika sudah masuk waktu shalat
5. Memukul karena sayang
6. Memberikan penghargaan pada anak yang rajin shalat
Comments
Post a Comment